Cuan! Ini 3 Alasan Real Madrid Lepas Casemiro ke Man United

MARIOBOLA Lounge – Real Madrid mengambil keputusan besar dengan melepas Casemiro ke Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Transfer Casemiro cukup mendadak dan tentu cukup mengejutkan.

Bagi MU, transfer Casemiro terbilang sangat menguntungkan. Setan Merah memang sudah lama mencari holding midfielder level top.

“Manchester United dengan senang hati mengumumkan bahwa klub telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk transfer Casemiro,” tulis Manchester United di situs resmi.

“Penyelesaian transfer tinggal menunggu kesepakatan persyaratan pribadi, persyaratan visa Inggris dan medis.”

Casemiro telah memainkan lebih dari 500 pertandingan profesional, termasuk 63 kali untuk Timnas Brasil. Dia telah memenangkan 17 penghargaan utama dalam kariernya termasuk lima gelar Liga Champions dan Copa America.

Namanya melambung bersama Real Madrid dan terus menjadi pemain penting bagi raksasa Liga Spanyol tersebut. Lantas, mengapa transfer ini terkesan mendadak dan lancar?

Cuan bagi Madrid

Dinukil dari Marca, Real Madrid selalu terbuka pada pemain yang ingin meninggalkan klub. Selama harganya cocok, maka pintu tak akan tertutup.

Hanya butuh lima hari bagi Real Madrid dan MU menuntaskan kesepakatan. Uang sebesar 85 juta euro tentu bukan jumlah yang sedikit.

Selain itu, Real Madrid, meski tim kaya raya, juga tak ingin nasibnya seperti Barcelona. Terlebih La Liga menerapkan regulasi finansial yang rumit.

Memang Sudah Direncanakan

Trio Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric saat Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Memasuki usia 33, Casemiro diklaim sudah tak segahar sedia kala. Lagipula, kehilangan gelandang asal Brasil tersebut sudah lama diantisipasi oleh Real Madrid.

Keberadaan Tchouameni menunjukkan betapa Real Madrid terkesan sudah menyiapkan transfer ini sejak lama. Jangan lupakan Eduardo Camavinga yang jauh lebih muda dari Casemiro.

Berbeda dengan Luka Modric yang tetap dipercaya, pemain asal Kroasia itu terlalu krusial dan terbukti belum ada yang bisa menggantikannya. Marco Asensio dan Isco saja gagal menggusur keberadaan Modric.

Masa Transisi? Sudah Berpengalaman

Madrid punya pengalaman kehilangan pemain kunci dan melakukan transisi dengan baik. Musim lalu, Madrid tidak merasakan dampak hengkangnya Raphael Varane dan Sergio Ramos.

Varane dan Ramos adalah pemain kunci Madrid untuk waktu yang lama. Mereka pindah secara bersamaan. Namun, Madrid mampu meraih gelar La Liga dan Liga Champions dengan duet Eder Militao dan David Alaba.

Hal yang sama terjadi pada kepergian Cristiano Ronaldo. Walau transfer Eden Hazard tidak berjalan mulus, Madrid perlahan mampu mengorbitkan Vinicius Junior untuk jadi pemain kunci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *